Jumat, 11 Oktober 2013

Teknologi Autopilot di Mobil Mengerikan

obil tanpa pengemudi (autopilot) yang digadang-gadang menjadi era baru dunia otomotif ternyata membuat pengemudi merasa ngeri. Sebab teknologi terbaru ini membuat pengemudi tidak merasa aman berkendara.

Survei yang dilakukan ORC International untuk sebuah perusahaan asuransi yang melibatkan 1.000 pengedara mengungkap banyak pengemudi tidak merasa aman menggunakan teknologi tersebut karena masih besar potensi kecelakaan.

Seperti diberitakan caradvice, Kamis (26/9/2013) hanya 1 dari lima orang yang mengatakan akan membeli mobil autopilot.

Di samping itu, hampir 70 persen mengatakan mereka tidak akan merasa aman menjadi ketika berada di balik kemudi mobil yang mengandalkan autopilot. Sementara seperempat persen mengatakan mereka tidak berkenan membawa penumpang pada mobil yang tersemat teknologi masa depan tersebut.

Tentu hasil ini menjadi tantangan berat produsen mobil yang mengembangkan teknologi autopilot bagaimana amannya menggunakan 'driverless car'.

Selama ini sudah beberapa produsen mobil telah mengembangkan teknologi mobil autopilot, seperti Tesla, Nissan, Audi, VW dan masih banyak lagi. Bahkan perusahaan Google tertarik mengembangkan mobil autopilot.

Sebelumnya CEO Tesla Motors Elon Musk akan menyematkan autopilot pada Tesla Model S. Dan pesaingnya Nissan dengan LEAF terhitung sudah beberapa kali menguji coba mobil autopilot.

Mobil autopilot dikabarkan akan mulai beredar di pasaran dalam 7 tahun ke depan.


Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/5243a9ed0d8b46784700000b/teknologi-autopilot-di-mobil-mengerikan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar