Sabtu, 29 Oktober 2011

Obligasi

Pengertian obligasi
Obligasi adalah hutang / utang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva. Obligasi ketika pertama kali dijual dijual dengan nilai par value.
Alasan para investor membeli obligasi adalah di mana obligasi memiliki pembayaran keuntungan yang tetap pada periode tertentu serta fluktuasi harga obligasi yang mengikuti arus tingkat bunga. Tingkat bunga yang meningkat akan berdampak pada harga obligasi di pasar modal yang akan turun, dan begitu sebaliknya.

Karakteristik Obligasi
1. Nilai obligasi (jumlah dana yang dipinjam)
Dalam penerbitan obligasi, maka perusahaan akan dengan jelas menyatakan jumlah dana yang dibutuhkan yang dikenal dengan istilah “jumlah emisi obligasi”. Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan aliran arus kas perusahaan, Kebutuhan, serta kinerja bisnis perusahaan.
2. Jangka waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau berakhirnya masa pinjaman (maturity). Secara umum masa jatuh tempo obligasi adalah 5 tahun. Ada yang 1 tahun, adapula yang 10 tahun. Semakin pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor, karena dianggap risikonya kecil.
3. Principal dan Coupon rate
Nilai prinsipal obligasi adalah sejumlah uang yang disetujui oleh penerbit obligasi agar dibayarkan kepada pemegang obligasi pada masa jatuh tempo. Jumlah ini biasa berhubungan dengan redemption value, maturity value, par value or face value. Coupon rate juga disebut nominal rate, adalah tingkat bunga yang disetujui penerbit untuk dibayar kepada pemegang obligasi setiap tahun. Besarnya pembayaran bunga setiap tahun
kepada pemilik obigasi selama jangka waktu obligasi dinamakan coupon.
Tingkat persentase coupon dikali nilai prinsipal obligasi menghasilkan besarnya coupon. Contohnya, obligasi dengan 8% coupon rate dan nilai par nya adalah $1,000 akan membayar bunga per tahun sebesar $80.
4. Jadwal pembayaran
Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit, dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
5. Diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah

Jenis-Jenis Obligasi
Sekuritas pasar modal meliputi instrumen-instrumen yang lebih besar dari satu tahun dan isntrumen-instrumen yang tidak memiliki masa jatuh tempo. Secara umum, pasar ini terjadi karena adanya instrumen yang berisi sekumpulan aliran kas yang dijanjikan, atau menawarkan partisipasi untuk mendukung profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang. Dalam sekuritas pasar modal ni terdapat dua macam instrumen yaitu fixed income securities dan equity income securities. Fixed income securities terbagi dua kategori besar yaitu:
1. Government Bond
Seperti T-Bills, US Treasury Notes dan US Teasury Bond adalah sekuritas pemerintah yang digunakan untuk pendanaan dalam utang pemerintah. Pembayaran kuponnya bersifat semi-annual. Ketika diterbitkan, US Treasury Notes memiliki masa jatuh tempo 2 (dua) sampai 10 (sepuluh) tahun dan US Treasury-Bond memiliki masa jatuh temponya lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Jenis-jenis obligasi pemerintah yaitu pertama, Callable Bond yang biasanya dibeli kembali oleh penerbitnya pada harga tertentu di masa yang akan datang. Kedua, Federal Agency Bond. Ketiga, Municipal Bond, yang diterbitkan oleh pemerintah lokal untuk mendanai highways, sistem perairan pendidikan dan capital project lainya. Ada 2 (dua) tipe Multicipal Bond yaitu General Obligation Bond dan Revenue Bond. (Levy 40-41)
2. Corporate Bond
Corporate Bond adalah sekuritas yang mencerminkan janji dari perusahaan yang menerbitkan untuk memberikan sejumlah pembayaran berupa pembayaran kupon dan pokok pinjaman kepada pemlik obligasi, selama jangka waktu tertentu. Perusahaan yang menerbitkan obligasi disebut debitur, sedangkan investor yang membeli obligasi disebut kreditur. (Timothy and Joseph 408). Jenis-jenis Corporate Bond adalah:
- Secured Bonds
Secured Bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh sejumlah aset.
- Mortgage bonds
Mortgage bonds adalah obligasi yang penerbitannya dijamin oleh aset riil (bukan dalam bentuk finansial).
- Unsecured bonds (Debentures)
Unsecured bonds adalah obligasi yang penerbitannya tidak memiliki jaminan. Pembayaran sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan dari perusahaan penerbit untuk memberikan bunga yang dijanjikan dan membayar pokok pinjaman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jika terjadi gagal bayar, maka pemegang obligasi akan menjadi unsecured creditors. Investor tidak memiliki hak atas harta perusahaan.
- Convertible bonds
Convertible bonds adalah salah satu jenis obligasi yang memiliki kekhususan. Obligasi ini dapat dikonversi ketika terdapat keputusan pemilik obligasi menjadi sejumlah sekuritas lain yang diterbitkan oleh perusahaan yang sama. Biasanya sekuritas lain
tersebut adalah common stock.
- Variable-Rate bonds
Obligasi yang memberikan pembayaran kupon yang bervariasi mengikuti frekuensi bunga yang berlaku di pasar atau market rate index.
- Putable bonds
Putable bonds adalah obligasi yang dapat dicairkan sebelum jatuh tempo sesuai dengan keputusan dari pemilik obligasi.
- Junk bonds
Junk bonds biasanya dikenal dengan sebutan high-yield bonds, adalah obligasi yang memiliki peringkat dibawah investment grade. Disebut junk karena obligasi ini lebih berisiko dari obligasi yang berkategori investment grade.
- International bonds
International bonds adalah obligasi yang dijual di negara lain. Obligasi dapat diperdagangkan dalam satuan mata uang negara lain atau obligasi diperdagangkan di negara lain dalam mata uang perusahaan penerbit biasanya disebut Eurobonds.
- Super Long-Term bonds
Obigasi yang memiliki masa jatuh tempo lebih besar atau sama dengan 100 tahun..

Risiko Perlu Dipertimbangkan bila berinvestasi Obligasi
Setiap invetor pasti ingin mendapatkan keseimbangan antara risiko dengan potensi keuntungan yang didapat. Ada beberpa risiko yang perlu Anda perhatikan bila ingin berinvestasi dalam obligasi.
1. Risiko tingkat suku bunga (interest rate risk). Dalam hal ini seperti telah dijelaskan di atas, jika tingkat suku bunga di pasar meningkat maka harga obligasi akan menurun, dan tentunya juga berlaku sebaliknya. Dalam beberapa bulan belakangan ini suku bunga deposito terus menurun yang secara teori akan meningkatkan harga obligasi. Pertimbangkan dengan masak risiko ini karena akan sangat berpengaruh terhadap potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
2. Risiko gagal bayar (default risk). Dalam hal ini perusahaan penerbit bisa saja mengalami kesulitan keuangan dan mereka tidak menepati janjinya untuk membayar kupon atau bunga obligasi setiap tahun atau pokok dari investasi (nilai pari). Bila hal ini terjadi maka perusahaan penerbit gagal memenuhi janjinya dan Anda sebagai investor dirugikan. Dalam hal ini Anda dapat melihat peringkat dari obligasi dari perusahaan yang menerbitkan. Pemeringkatan ini dilakukan oleh sebuah perusahaan independen.
Di Indonesia perusahaan peringkat independen tersebut adalah PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia). Pemeringkatan ini dapat Anda lihat di harian bisnis yang beredar di Jakarta. Dalam hal ini PEFINDO memberikan simbol atau nilai pemeringkatan dari yang tertinggi sampai yang terrendah sebagai berikut: idAAA (superior), idAA (very strong), idA (strong), idBBB (adequate), idBB (somewhat weak), idB (non-investment), idCCC (vulnerable), idD (default). Peringkat idAAA sampai dengan idBBB menyatakan bahwa sebuah obligasi dinyatakan aman dari default risk atau resiko gagal bayar atau obligasi dengan peringkat ini bisa dikatakan sebagai investment-grade bond.
Peringkat di bawah dari idBBB tidak disarankan dalam investasi ini dan dikategorikan sebagai speculative-grade bond. Peringkat dari idAA sampai idB sering dibubuhi tanda – (minus) atau + (plus). Hal ini memberikan indikasi akan naik atau turunya dari peringkat sebuah obligasi. Misalkan sebauh obligasi mendapat peringkat idA+, maka peringkat dari obligasi tersebut mungkin akan naik menjadi idAA atau bila peringkat dari sebuah obligasi adalah idAA-, kemungkinan peringkat obligasinya akan turun menjadi idA.
Pemeringkatan ini memberikan informasi kepada Anda sebagai investor mengenai kapasitas maupun kemampuan sebuah penerbit obligasi dalam memenuhi janjinya yaitu membayar bunga atau kupon secara berkala dan mengembalikan semua pokok atau nilai pari-nya begitu jatuh tempo.
Yang perlu Anda mengerti juga, bahwa bukan hanya risiko tingkat suku bunga yang dapat mengakibatkan fluktuasi harga obligasi tapi risiko gagal bayar juga mempegaruhinya. Bila ada informasi di mana sebuah perusahaan akan gagal bayar maka peringkat dari perusahaan tersebut akan turun dibarengai dengan anjloknya harga obligasi tersebut.
3. Risiko pembelian kembali (call risk). Ada beberapa jenis obligai yang memiliki feature call, di mana perusahaan penerbit memiliki hak untuk membeli kembali (buy back) obligasi yang Anda pegang atau Anda miliki pada harga tertentu (call price), sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Hal ini biasa dilakukan oleh perusahaan penerbit saat tingkat suku bunga di pasar turun menjadi lebih rendah dari tingkat pembayaran kupon (coupon rate).
Selanjutnya perusahaan penerbit akan menggantikan obligasi baru dengan tingkat kupon yang lebih rendah dari obligasi yang telah ditarik (call).
Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpastian dalam pola arus kas yang akan Anda terima. Selain itu potensi untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual atau capital gain juga akan berkurang, karena harga obligasi di pasar tidak akan naik jauh dari call price yang telah ditetapkan. Jadi dalam hal ini Anda harus memperhatikan spesifikasi serta feature yang ada di obligasi yang akan Anda beli.
4. Risiko nilai tukar mata uang (exchange rate risk). Hal ini perlu dipertimbangkan sejalan dengan akan dikeluarkan atau dicacatnya obligasi dengan mata uang non-rupiah di psar modal Jakarta. Nilai kupon atau arus kas yang Anda terima akan sangat berpengaruh dengan perubahan nilai tukar rupiah. Misalkan obligasi yang Anda beli dalam satuan dolar AS, maka kupon yang Anda terima berupa dola AS. Bila semakin menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS maka nilai nominal rupiah yang akan Anda terima menjadi lebih sedikit demikian juga sebaliknya. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap beberapa mata uang asing yang belum stabil menjadikan risiko ini harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai hal ini merugikan investasi Anda.
Masih ada beberapa risiko yang berkaitan dengan obligasi seperti risiko likuiditas. Dalam hal ini kesulitan untuk menjual kembali obligai pada harga pasar mungkin saja terjadi. Bila Anda tiba-tiba membutuhkan dana dalam jangka pendek maka tingkat likuiditas atau risiko likuiditas ini dapat menghambat Anda untuk memperoleh dana dalam waktu singkat.
Oleh karena itu kami sangat menyarankan agar Anda melihat ivestasi ini dalam jangka waktu yang lebih panjang atau gunakan dana idle yang tidak digunakan dalam waktu dekat. Satu risiko lain adalah risiko inflasi, di mana nilai arus kas yang Anda terima dari kupon regular setiap tahun dapat tergerogoti dengan tingginya angka inflasi. Hal ini mengakibatkan daya beli Anda menurun.
Berinvestasi dalam obligasi membutuhkan dana yang besar. Satu hal yang juga harus diingat bahwa obligasi merupakan investasi jangka panjang. Bila dikaitkan dengan kupon yang diterima secara regular maka bisa jadi tujuan keuangan Anda saat ini adalah menginvestasikan dana untuk menghasilkan pendapatan atau arus kas masuk secra regular, baik setiap 3 bulan, 6 bulan maupun tahunan.
Melihat dari pergerakan nilai tukar rupiah yang terus mantap di kisar Rp.8900 membuat suku bunga SBI beberapa bulan ini selalu menurun. Bunga SBI ini adalah cerminan dari suku bunga deposito. Dengan begitu harga obligasi akan terkerek naik.
Dengan begitu Anda dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan capital gain. Tapi harus diingat, jangan Anda melupakan untuk memperhitungkan potensi keuntungan dan risiko yang terkandung dalam obligasi tersebut. 

Referensi : http://organisasi.org/definisi-pengertian-obligasi-surat-hutang-dan-nilai-rangking-obligasi-investasi-keuangan
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/obligasi-pengertian-karakteristik-dan.html


Selasa, 25 Oktober 2011

pengantar bisnis_tugas kelompok minggu ke-5


pengantar bisnis_tugas kelompok minggu ke-5
Nama Anggota:
1. Hafidz fadhillah haq (23211146)
2. Widodo (27211385)
3. Raden bondan dewantoro (25211724)
4. Riski pangestu (26211351)
5. Hirzi fatina ahda (28211801)
Kelas 1EB20
Tugas Minggu ke-5
1. SEBUTKAN FUNGSI MANAJEMEN DAN TERAPKAN PADA DIRI ANDA DAN APA MANFAATNYA
a. Planning (Perencanaan)
b. Organizing (Pengornisasian)
c. Directing (Pengarahan)
d. Coordinating (Pengkoordinasian)
e. Controlling (Pengawasan)
Manfaat : menerapkan fungsi manajemen membuat semua hal yang kita lakukan untuk mencapai sebuah tujuan terlaksana dengan baik. Karena dengan menggunakan manajeman kita dapat mengelola waktu dan jadwal kegiatan kita seefisien mungkin tanpa harus menyianyiakan waktu.
2. APA CIRI MANAJER PROFESIONAL BERDASARKAN KETRAMPILAN MANAJEMEN YG BERKAITAN:
a. DENGAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
Dapat mengatur waktu agar tidak sia-sia (waktu kerja/waktu istirahat)
Dapat menjaga hubungan dengan atasan maupun dengan bawahan
Mempunyai keterampilan mengelola Sumber Daya
b. DENGAN INFORMASI
Dapat menerima atau mengelola informasi dengan cepat
Dapat memanfaatkan informasi seefisien mungkin
c. DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bisa memberi keputusan seadil mungkin untuk karyawan
Dapat mengambil keputusan untuk perusahaan
Pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif dan tidak merugikan siapapun
3. SEBUTKAN BENTUK – BENTUK ORGANISASI DAN PENGERTIANNYA SECARA SINGKAT
a. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
b. Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
c. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
d. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.



_________________________
I added cool smileys to this message... if you don't see them go to: http://e.exps.me

Senin, 24 Oktober 2011

pengantar bisnis_tugas kelompok minggu ke-4


pengantar bisnis_tugas kelompok minggu ke-4
Nama Anggota:
1. Hafidz fadhillah haq (23211146)
2. Widodo (27211385)
3. Raden bondan dewantoro (25211724)
4. Riski pangestu (26211351)
5. Hirzi fatina ahda (28211801)
Kelas 1EB20
TUGAS MINGGU 4 :
1. SEBUTKAN PERBEDAAN WIRASWASTA DAN WIRASWASTAWAN SERTA UNSUR APA YG DIMILIKI WIRASWASTA
Jawab:
Wiraswasta yaitu Bidang usaha atau perusahaan yang di dirikan oleh seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk menciptakan alternatif lapangan pekerjaan, minimal bagi pendiri usaha tersebut. Wiraswasta juga dapat di artikan sebagai kegiatan yang mengandal kemampuan, keahlian pengelolaan dan keberanian mengambil keputusan dalam menjalankan bisnis sendiri.
Sedangkan wiraswastawan yaitu lebih kepada pribadi atau orang yang menjalankan kegiatan wiraswasta dan wiraswastawan memiliki beberapa kemampuan untuk mengambil keputusan, menetapkan tujuan atas pertimbangan dan kekuatan diri sendiri, serta berani mengambil resiko atas usahanya.
Unsur wiraswasta yaitu : Unsur keberanian, unsur keterampilan, unsur sikap dan mental, unsur kewaspadaan.
2. BAGAIMANA PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA SEARCHING DI INTERNET
Jawab:
Di Indonesia, franchising mulai di kenal pada awal 80-an, seiring masuknya franchisee asing yang bergerak di sektor rumah makan seperti KFC, TEXAS, dll. Jaringan ini berkembang sangat pesat dengan waktu yang singkat, untuk saat ini sudah lebih dari 500 perusahaan yang menerima franchisee asing dari berbagai macam bidang, antara lain : rumah makan, jasa pemasaran, mini market, hotel, salon kecantikan, dll.
3. BERI 5 CONTOH RIIL USAHA FRANCHISING YG BERGERAK DI BIDANG :
a. Pendidikan : Global Art, Primagama, LPIA, Ganesha, Al-Azhar
b. Kesehatan : Kimia Fharma, RS Global, RS Omni, RS Medistra, RS Mitra
c. Salon & perawatan : johny andrean, Dove, Clear, Zwitsal, Gatsby
d. Makanan dalam negeri/lokal : 7eleven, Es Teler 77, J.CO Donut, Seafood, bakso lapangan tembak
e. Otomotif : Astra, Yamaha, Toyota, Garda Otto, DBS
4. JELASKAN PERBEDAAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN BISNIS KECIL DENGAN CONTOH KASUS YG NYATA
Jawab :Kewirausahaan yaitu kemampuan mengambil resiko untuk memulai suatu perusahaan dengan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha. Sedangkan Bisnis kecil yaitu bisnis yang di kelola sendiri dengan mengandalkan kewirausahaan yang di miliki oleh pendiri bisnis kecil tersebut.
Contoh : Seorang pedagang mie ayam yang mendirikan bisnis kecil yang di kelola sendiri.

Minggu, 23 Oktober 2011


Nama Anggota:
1. Hafidz fadhillah haq (23211146)
2. Widodo (27211385)
3. Raden bondan dewantoro (25211724)
4. Riski pangestu (26211351)
5. Hirzi fatina ahda (28211801)
Kelas 1EB20
Tugas minggu ke-3:
1. JELASKAN BENTUK PERUSAHAAN DAN BERI 5 CONTOH : – CV , PT , YAYASAN , KOPERASI ,ASURANSI, LEASING , PESEROAN TERBATAS NEGARA ?
Jawab:
- CV: Suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif. Contohnya: Persero Aktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya. Persero Pasif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya.
- PT: Organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Contohnya: PT Sinar sosro, PT Indonesia Power (PT IP) Pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) Pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain yang terkait PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam) Penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Pulau Batam PT Indonesia Comnets Plus (PT ICON+)
- Yayasan: suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. Contohnya: Yayasan Cendikia Bumi Siliwangi, Yayasan Tatali Karuhun Nusantara (YTKN) Tangerang Selatan – Banten, Yayasan Amallillah (YA), Yayasan Salman Al Farisi Jogja D.I. Jogjakarta, Yayasan Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah, Bogor
- Koperasi: Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.
Pengawasan dilakukan oleh anggota.
Mempunyai sifat saling tolong menolong. Contohnya: Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran dan Koperasi Jasa.
- Asuransi: Istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Contohnya: Tugu Pratama Indonesia, Asuransi Jasa Indonesia, Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Astra Buana, Zurich Insurance Indonesia
- Leasing: setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Contohnya: Heart & Determination Training (Education), PT. Midtou Aryacom Futures, PT. Millionaire Group Indonesia, PT. Seger Agro Nusantara, PT. Jaya Permai Indo Constucti.
- Perseroan terbatas negara: BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Contohnya: PT. PP (Pembangunan Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk
2. SEBUT & JELASKAN TENTANG LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA
Jawab:
Lembaga keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan).
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan.
3. APA YG DI MAKSUD MERGER , KARTEL , JOINT VENTURA
Jawab:
-MERGER : Sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain. Definisi merger yang lain yaitu penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru .
-KARTEL : kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal.
-JOINT VENTURE : adalah kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu .



_________________________
I added cool smileys to this message... if you don't see them go to: http://e.exps.me

Kamis, 20 Oktober 2011

Tugas minggu 2e



Nama Anggota:
1. Hafidz fadhillah haq (23211146)
2. Widodo (27211385)
3. Raden bondan dewantoro (25211724)
4. Riski pangestu (26211351)
5. Hirzi fatina ahda (28211801)
Kelas 1EB20
TUGAS MINGGU 2 :
1. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN (BERIKAN LANGKAHNYA) UKM DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR PRODUKSI?
JAWAB: langkah cara mendirikan ukm dengan memperhatikan factor produksi,yaitu:
a. Modal, adalah barang atau uang yang dapat digunakan dan dipakai untuk mendirikan UKM, yang berasal dari pinjaman bank atau individual atau kelompok.
b.Tenaga Kerja, adalah setiap orang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja dibagi 3 yaitu:
· Tenaga kerja terdidik
· Tenaga kerja terampil
· Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil
c.Material, yang bersumber dari alam semesta atau berasal dari alam yang tidak bisa dibuat oleh manusia. Contohnya: tanah, air, dan bahan-bahan mentah.
d.Metode, adalah cara yang dilakukan dengan sistematis guna untuk mencapai suatu tujuan atau rencana yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.
2. BERILAH MASING – MASING SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT?
JAWAB:
· Lokasi/letak perusahaan terikat pada alam
· Lokasi/letak perusahaan berdasarkan sejarah
· Lokasi/letak perusahaan berdasarkan pemerintah
· Lokasi/letak perusahaan dipengaruhi faktor-faktor ekonomi
· Lokasi/letak perusahaan berdasakan Hubungan/Pergaulan Internasional
3. SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN!
JAWAB: tujuan perusahaan adalah kemauan atau keinginan investor, karyawan/pegawai, penyedia faktor-faktor produksi dan masyarakat untuk memperoleh laba/pelanggan/pengembangan kebutuhan masyarakat dalam produk, kualitas, kuantitas dan waktu pelayanan kegunaan.
4. JELASKAN APA YG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAN!
JAWAB:
Ø Lingkungan Internal adalah suatu proses yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap setiap kebijakan untuk memiliki implikasi langsung dan khusus pada perusahaan.
Ø Lingkungan Eksternal adalah suatu lingkungan luar perusahaan dimana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer, disamping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat.
5. APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAAN!
JAWAB:
Ekologi : pencemaran udara,air,sampah
Ekonomi : urbanisasi,pertambahan,penduduk,pajak
Sosial : kriminalitas,pengangguran
Politik : pertahanan keamanan
Hukum : keputusan dan transaksi perusahaan
6. JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER ORIENTED APPROACH!
JAWAB:
a.Producer Oriented Approach adalah pendekatan yang berorientasi pada produsen, maksudnya menjual barang dan jasa ke pasar.
b.Consumer Oriented Approach adalah pendekatan yang berorientasi pada konsumen, maksudnya membeli barang dan jasa yang dijual oleh produsen ke pasar.



_________________________
I added cool smileys to this message... if you don't see them go to: http://e.exps.me