Sabtu, 18 Juli 2015

Jarak dan waktu sahabat

Walau jarak tak terlalu jauh namun kesempatan bermain bersama mereka sudah mulai jarang, bahkan untuk berkumpul saja sudah mulai sulit, entah karena urusan masing-masing atau hanya ego masing-masing yang tak mau bertemu dan bermain bersama.

walau jarang bertemu kita masih berteman bukan?
Tentu saja masih, hanya saja kesibukan yang membuat kita semakin susah untuk bertemu, kadang rindu rasanya bermain bersama, jalan-jalan bersama mereka, tertawa bersama walau kadang tak mengerti apa yang kita tertawakan.

Namun walau jarang bertemu kita masih tetap berhubungan walaupun hanya sekedar menggunakan medsos tapi itu sudah cukup untuj menghilangkan rasa rindu kepada para sahabat yang semakin hari semakin gila

Kadang sejenak teringat bagaimana besarnya badan yanti, hitamnya oky, besarnya kaki mbak tary, lubang dada ironman nya danyer, hemmmm kadang terfikir entah sampai kapan persahabatan ini akan terjalin, mungkin sampai kesibukan yang melupakan nama kita, atau sampai nafas terakhir.

Yang kutahu, berapa lama pun kita tak berjumpa, berapa jauhpun kita pergi, dan berapa lamapun kita bertengkar kita akan tetap menjalin satu ikatan yang tak akan pernah hilang dan tak akan tergantikan yaitu sahabat

Sabtu, 04 April 2015

akuntansi internasiolan - tugas 1

TUGAS KELOMPOK 3

ACHMAD IZHAR SYAHRANI      20211937
HENDRA HARDIANTO                 23211285
MUHAMMAD RUSLIANSYAH    24211710
WIDODO                                           27211385



12. Keutamaan dari Akuntansi British adalah “Kebenaran dan Penolakan yang wajar”. Apa maksud dari istilah ini? Mengapa kebenaran dan penolakan yang wajar hanya ditemukan di Inggris saja?

Jawab :
Karena Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring berjalannya waktu, secara berturut – turut undang – undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan yang lainnya, tetapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang – undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive. Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.

Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama – nama direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal. Perusahaan – perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa dikesampingkan. Mungkin hal ini yang mendorong anggapan tentang “Kebenaran dan Penolakan yang wajar” di Negara British.


12.              Daftar dibawah ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analis :
·         Likuiditas : rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap kegiatan utang lancer
·         Solvabilitas : utang terhadap ekuitas; utang terhadap asset
·         Profitabilitas : pengambilan asset; pengembalian ekuitas
Diminta : Asumsikan bahwa anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua Negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi didefinisikan seperti pada tampilan 3-6 akan memengaruhi perbandingan anda bagi masing – masing dari enam rasio dalam daftar.

Jenis-jenis Rasio Keuangan
Rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan hubungan antara item-item pada laporan keuangan (neraca dan laporan rugi-laba). Ada 5 jenis rasio keuangan yaitu (Lukas Prasetya, 2001 : 415):

1.      Leverage ratios, memperlihatkan berapa hutang yang digunakan untuk perusahaan 
2.      Liquidity ratios, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo. 
3.      Efficiency atau Turnover atau Asset Management Ratios, mengukur seberapa efektif peusahaan mengelola aktivanya. 
4.      Profitability Ratios, mengukur kemampuan peusahaan menghasilkan laba. 
5.      Market-Values Ratios, memperlihatkan bagaimana perusahaan dinilai oleh investor di pasar modal.
Beberapa rasio memiliki aplikasi umum dalam analisis keuangan, sementara lainnya bersifat unik untuk situasi atau industri yang spesifik. Analisis rasio dalam bagian ini diterapkan dalam tiga area penting analisis laporan keuangan (J Wild John, K R Subramanyam, dan Robert F Halsey, 2005:38-39):



KASU
C.     Untuk tahun ini , identifikasi dua laporan laba rugi dan 2 neraca yang memperlihatkan perbedaan yang paling besar . apakah anda mengharapkan perusahaan jerman multinasional lain menjadi subjek perbedaan yang sama pada tiap item ?

Jawab :

Dengan pada tahun 2004 dan 2005,  kalau pada laba bersih tidak ada perbedaan signifikan dikarenakan  sama – sama mengalami penurunan pada tahun 2004 dan 2005. namun sementara itu  pada ekuitas pemegang saham terjadi perbedaan yang signifikan dimana pada tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 3,51 % sementara pada tahun 2005 mengalami kenaikan sebesar  4,7 %  .
Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendomisi perkembangan Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.Karakteristik dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengendalian. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenan.

Komite Standar Akuntansi jerman (GASC) atau Deutsches Rechnungsleguns Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh kementrian standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
Dalam UU Akuntansi tahun 1985 menentukan ketentuan akuntansi, auditing dan pelaporan keuangan yang berbeda – beda menurut ukuran perusahaan. Ada tiga kelompok ukuran kecil, menengah dan besar. UU akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi:
·         Neraca
·         Laporan Laba Rugi
·         Catatan atas Laporan Keuangan
·         Laporan Manajemen
·         Laporan Auditor

2.      Haruskah pembaca, orang Amerika, laporan keuangan non-amerika menemukan bahwa SEC ini telah dimandatkan untuk merekonsiliasi bermanfaat ?

Jawaban :

    SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan keuangan pendaftar tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika mereka disajikan sesuai dengan prinsip lembaga akuntansi secara menyeluruh dan dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendapatan per saham, jika secara material berbeda.


     Syarat rekonsiliasi membantu atau merintangi SEC dalam rapat mengenai sasaran peraturan yang diperdebatkan secara luas. Syarat laporan sec secara umum konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kualitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.

    Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Sebagai akibatnya, telah ditegaskan, investor Amerika Serikat lebih suka berdagang si pasar seperti pasar Over-the-Counter (OTC) AS atau pasar luar negeri di mana likuiditas relatif rendah, biaya transaksi relatif tinggi, dan proteksi investor kurang penting dari pada dalam penukaran nasional di Amerika Serikat.

    Kemudian dikatakan bahwa SEC mampu membeikan investor Amerika Serikat dengan kesempatan investasi modal yang lebih banyak dalam aturan pasar Amerika Serikat dengan mengurangi persyaratan laporan keuangan; sebagai akibatnya, hal ini akan lebih menyeimbangkan sasaran SEC terhadap proteksi investor dan kualitas pasar. Hal ini juga dinyatakan bahwa persyaratan registrasi SEC sebenarnya bisa menyesatkan investor Amerika dengan memberikan penampilan perbandinagn yang salah untuk laporan keuangan yang munngkin mmengharuskan penafsiran yang berbeda daripada laporan Amerika serikat.

    Pendapat sebaliknya bahwa sistem akuntansi dan pengungkapan tekini melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal Amerika Serikat. Pokok yang mendasari argumen ini adalah parinsip utuh pengungkapan dan perlakuan setara issuer domesti dan asing. Jika sekuritas investor domestik membutuhkan informasi keuangan  berdasarkan GAAP Amerika Serikat untuk membuat keputusan yang tepat, kemudian informasi ini diperlukan untuk memberitahukan keputusan non-sekuritas Amerika Serikat.

    Persaingan pasar modal Amerika Serikat kuat, termasuk likuiditas pokok dan kepercayaaan investor tinggi, sering ditambahkan (paling tidak per bagian) dalam keberadaan sistem pengungkapan SEC dan pelaksanaannya. Hal ini juga ditanggapi bahwa persyaratan laporan SEC bukan hal utama yang merintangi perusahaan asing yang berhasrat untuk mendaftar di Amerika Serikat.

 

Selasa, 13 Januari 2015

kasus pelanggaran etika profesi akuntansi

Harian : Kompas, 13 januari 2015
Tema artikel : korupsi
Judul artikel :  Ini Kronologi Penetapan Budi Gunawan sebagai Tersangka Dugaan Suap
Isi artikel :

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi setelah melakukan penyelidikan selama enam bulan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, pengusutan kasus Budi berawal dari laporan masyarakat pada Juni hingga Agustus 2014 bahwa ada dugaan transaksi mencurigakan. 

Menurut Bambang, KPK tidak pernah menerima laporan hasil analisis mengenai transaksi mencurigakan dari rekening Budi. Ia mengatakan, PPATK langsung menyerahkan LHA kepada pihak kepolisian pada 23 Maret 2010. 

"KPK sendiri mendapatkan informasi transaksi mencurigakan dari masyarakat, Juni-Agustus 2010," ujar Bambang, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/1/2015). 

Setelah itu, kata Bambang, KPK melakukan kajian dan pengumpulan bahan serta keterangan. Di sisi lain, lanjut dia, Badan Reserse Kriminal Polri mengirimkan surat pemberitahuan kepada PPATK mengenai penyelidikan transaksi mencurigakan Budi. Pada Juli 2013, KPK melakukan ekspos perkara pertama berbekal laporan masyarakat dan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Budi.

"Hasil pemeriksaan LHKPN, yang dijadikan salah satu dasar investigasi penyelidikan-penyelidikan, baik penyelidikan tertutup atau strategi lain," kata Bambang.

Dengan demikian, kata Bambang, KPK pun membuka penyelidikan terhadap transaksi mencurigakan tersebut pada Juli 2014. Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa terjadi transaksi mencurigakan di rekening Budi saat masih menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier PSDM Polri periode 2004-2006. 

Setelah melakukan penyelidikan selama enam bulan, KPK membuat surat perintah penyidikan dan menetapkan Budi sebagai tersangka pada 12 Januari 2015. 

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, KPK telah menemukan lebih dari dua alat bukti untuk menaikkan penyelidikan menjadi penyidikan. 

"Dalam forum ekspos yang dilakukan oleh tim penyelidikan dan penyidik dan tim jaksa dan seluruh pimpinan, akhirnya memutuskan bahwa perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dengan Komjen BG sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji," kata Abraham. 

Namun, KPK belum dapat menjelaskan tujuan transaksi dan siapa saja yang terlibat sebagai penyuap maupun pihak yang disuap. Seluruh informasi tersebut akan diungkapkan dalam surat dakwaan


Pembahasan 7 Prinsip etika profesi akuntansi : 

A. tanggung jawab profesi : Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap  tanggung jawab profesi dengan menyalah gunakan jabatan yang ada dan tidak menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya

B. Kepentingan Publik : Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap telah melanggar UUD dengan mengutamakan kepentingan pribadi untuk memperkaya diri sendiri dibandingan dengan kepentigan orang banyak dan bersifat merugikan negara

C. integritas : Dengan dilakukan korupsi secara sengaja maka ia melakukan ketidak jujuran dengan masyarakat banyak dan melakukan kecurangan dengan menggelapkan uang yang ada untuk kepentingan pribadi