Ia adalah BUNDA PUTRI HAMBALANG atau yg dikenal dgn Bu Pur atau Sylvia Soleha, istri Purnomo kepala RumahTangga Cikeas.
Sylvia Soleha adalah teman dekat Ibu Negara Ani Yudhoyono. Sylvia juga sering terlihat berada dalam rombongan Ibu Negara, Ani Yudhoyono menghadiri berbagai kegiatan. Misalnya saat peringatan Hari Olahraga Nasional digedung Tennis Indoor dan lain sebagainya.
Karena kedekatannya dengan Ibu Negara itu, sudah bukan rahasia lagi banyak pejabat maupun pengusaha termasuk makelar proyek berusaha mendekati Silvia.
Menjadi tidak terkontrol ketika intensitas lobi para pejabat maupun pengusaha makin luas keinginannya. Sehingga sulit dibedakan mana yang “makelaran” dan mana yang bukan.
Dan itu semua terbukti ketika Sylvia terungkap berperan sebagai TOKOH YG MEMPENGARUHI kebijakan politisi dan pejabat pemerintah akan terlaksananya proyek hambalang ini,
Selain itu Sylvia Soleha juga terungkap berperan sebagai aktor yg bisa mengkordinasi politisi , pejabat pemerintah dan kontraktor proyek “Hambalang.(tokoh dibalik PT Adhi Karya, seperti halnya NAZARUDIN tokoh dibalik PT.DGI.).
Sungguh luar biasa. tepat kata LHI Bunda Putri ‘Mengkondisikan’ Para Pengambil Keputusan
Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/na...mbil-keputusan
JEJAK REKAM SYLVIA SOLEHA DALAM KASUS HAMBALANG
Sylvia Soleha kali pertama disebutkan dalam laporan investigasi terhadap Mindo Rosalina Manulang, mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri, perusahaan yang dimiliki oleh mantan bendahara Demokrat Nazaruddin.
“Wafid Muharram (mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga) mengatakan, ada seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh Angelina Sondakh (mantan anggota DPR dari Partai Demokrat) yang ingin mengambil proyek tersebut, ” ujar Mindo seperti dalam salinan laporan yang baru-baru ini dimuat The Jakarta Post.
“Dan ada juga seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh departemen rumah tangga Cikeas. Tapi saya lupa namanya,” tambah Mindo dalam laporan tersebut.
Dalam audit BPK itu, tertulis ada tiga orang dekat Presiden SBY turun langsung meyakinkan para pejabat berwenang agar mengubah kontrak single year menjadi multiyear.
“Pada saat proses permohonan sekitar Oktober 2010, WM mengaku diyakinkan oleh pihak-pihak yang dapatmembantu proses multi years ke Kementerian Keuangan, yaitu SSH(SYLVIA SOLEHA), WWS (Widodo Wisnu Sayoko anak Sylvia Soleha) dan AGU (Arif Gundul) ,” demikian kalimat hasil audit investigasi Hambalang jilid II, halaman 37
Audit itu juga menerangkan bagaimana IR mengenalkan SSH(SYLVIA SOLEHA) kepada WM setelah SSH menghadap AAM. IR mengantarkan SSH ke ruang kerja WM dengan menjelaskan bahwa SSH akan meminta pekerjaan di Kemenpora sesuai dengan petunjuk dan persetujuan AAM.
Dari situ, AGU dan WWS kemudian kerap melakukan koordinasi dengan WM sebagai tindaklanjut dari pekerjaan yang akan diberikan kepada SSH. AGU dan WWS sendiri disebut dalam LHP jilid II itu adalah orang yang diminta SSH (SYLVIA SOLEHA) secara khusus untuk membantu proses pengurusan kontrak tahun jamak (multi years) proyek P3SON.
“WM mengaku pernah mendapatkan penjelasan dari AGU dan WWS bahwa SSH telah melakukan komunikasidengan pihak Kementerian PU dan Kementerian Keuangan, termasuk melakukan komunikasi dengan AR dan ADWM.”
Inisial SSH sendiri merujuk pada Sylvia Sholehah atau Bu Pur. SSH adalah istri Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo yang juga kepala rumah tangga Cikeas. Sementara WWS Widodo Wisnu Sayoko adalah anak dari Bu Pur.
WM adalah inisial dari mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharam. AAM adalah mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng. Adapun ADWM adalah inisial Agus Dermawan Wintarto Martowardojo atau Menteri Keuangan yang kini menjadi Gubernur Bank Indonesia, dan AR adalah inisial Anny Ratnawaty, mantan Dirjen Anggaran Kemenkeu yang kini menjadi Wakil Menteri Keuangan.
SUMBER:
http://www.merdeka.com/peristiwa/sia...hambalang.html
TERUNGKAP JELAS DALAM BERITA ACARA PEMERIKSAAN (BAP) KPK (11/10/2012) ATAS NAMA MINDO ROSALINA MANULLANG , DAN BERKAIT DGN KETERANGAN PARA SAKSI
Sejak Oktober 2012 sebenarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mencoba, melakukan validasi adanya dugaan keterlibatan “klan Cikeas” pada proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). KPK juga mencari tahu siapa orang dekat Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesuai pengakuan mantan Direktur Marketing PT. Anak Negeri, Mindo Rosalina Manullang yang diduga terlibat dalam proyek Hambalang.
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) KPK (11/10/2012) atas nama Mindo Rosalina Manullang tersangka kasus suap wisma atlit SEA Games, Jakabaring, Palembang menyebutkan, “Bagian Rumah Tangga Cikeas” menitipkan pengusaha untuk menangani proyek di Kemenpora.
BERIKUT KUTIPAN BAP TERSEBUT:
Sehubungan dengan keinginan Muhammad Nazaruddin untuk mengambil alih proyek-proyek dari Kementerian Olah Raga dari Paul Nelwan, saya sempat menyampaikan kepada Paul Nelwan bahwa Muhammad Nazaruddin berniat mengambil beberapa proyek pengadaan di Kementrian Olahraga dan untuk itu Muhammad Nazaruddin siap mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan oleh Paul Nelwan.Saat itu Paul Nelwan menjawab “Nggak bisa begitu, terus kalau mau ikut dalam kegiatan coba nanti kita lihat siapatahu masih ada proyek-proyek peralatan”. Jawaban ini saya sampaikan kepada Muhammad Nazaruddin dan Nazaruddin hanya menjawab, “ya sudah”. Kemudian Muhammad Nazaruddin memerintahkan saya lagi untuk menemui Wafid Muharram. Beberapa hari kemudian saya bertemu dengan Wafid Muharram menanyakan apakah masih ada proyek yang dapat dikerjakan, dan saat itu Wafid Muharram menyarankan agar saya menanyakan kepada Angelina Sondakh, karena Wafid Muharram menceritakan bahwa ada juga pengusaha yang ingin mengerjakan proyek di Kemenpora yang direkomendasikan oleh Angelina Sondakh dan ada juga pengusaha yang direkomendasikan oleh Bagian Rumah Tangga Cikeas yang namanya saya lupa.
Atas hal tersebut saya melaporkan kepada Muhammad Nazaruddin memang ada pengusaha yangdirekomendasikan oleh Bagian Rumah Tangga Cikeas. Dan saat itu Muhammad Nazaruddin mengatakan nanti akan saya cek orang tersebut.
Beberapa hari kemudian, saya menemui Angelina Sondakh membahas proyek di Kemendiknas dan pada saatpertemuan akan selesai saya menyampaikan pesan Wafid Muharram apakah Angelina Sondakh merekomendasikan kepada Wafid Muharram seorang pengusaha untuk mengerjakan proyek di Kemenpora dan saat itu Angelina Sondakh mengatakan tidak ada. Kemudian saya juga menyampaikan kepada Angelina Sondakh kalau kemarin menyampaikan bakwa ada pengusaha yang direkomendasikan oleh Bagian Rumah Tangga Cikeas dan saya bertanya kepada Angelina Sondakh dan saat itu Angelina Sondakh mengatakan tidak kenal
BAP ini dibuat saat penyidikan kasus korupsi untuk tersangka Angelina Sondakh. Rosa juga telah dihadirkansebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk Angelina. Sementara Wafid juga diperiksa oleh KPK untuk menjadi saksi dalam kasus korupsi pembangunan pusat olahraga Hambalang.
Sudah jelas konstruksi kasus Hambalang merujuk keterangan saksi dan tersangka setelah diperiksa KPK, mulaidari Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, sampai ke Lisa Lukitawati dan lainnya, sebenarnya semua berangkat dari Cikeas yg diwakili oleh Sylvia Soleha ini.
bukti2 yang ada dan keterangan saksi-saksi saling berkaitan akan peran aktor utama hambalang ini Sylvia Soleha (bunda putri hambaang)! Bukanlah seperti alasan samad terkait bunda putri daging sekarang ini!! Ketua KPK: Keterangan ‘Bunda Putri’ Tidak Didukung Bukti dan Fakta
http://jaringnews.com/politik-perist...ukti-dan-fakta
SAKTINYA BUNDA PUTRI: NAZARUDIN DENGAN PT. DGI NYA PUN TERJEREMBAB JIKA BERHADAPAN DENGAN SYLVIA SOLEHA DENGAN PT. ADHI KARYA NYA
Silvia lah yg dijadikan “tameng” mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam (terpidana) kasus suap Wisma Atlit SEA Games) untuk menolak keinginan Nazaruddin menggarap proyek Hambalang dengan alasan proyek Hambalang sudah diminta oleh orang utusan Cikeas bernama Ibu Pur. Peristiwa itu terjadi saat Nazaruddin melalui orang suruhannya untuk menanyakan kepastian pemenang “tender-tenderan” proyek tersebut.
KALAU NAZARUDIN TOKOH DIBALIK PT DGI YG KORUPSI DI WISMA ATLIT BISA DIPENJARA, BAGAIMANA DGN SYLVIA SOLEHA TOKOH DIBALIK ADI KARYA YG KORUPSI DI HAMBALANG? APAKAH SYLVIA SOLEHA ITU NAMA LAIN DARI ANI YUHOYONO?……..
Publik sudah tidak sabar menunggu skandal Hambalang terbongkar. Dengan harapan para saksi dan terdakwa memberi keterangan apa adanya. Termasuk ihwal aktor utamanya Sylvia Soleha ini.Ketika Cikeas menjadi pusaran kekuasaan dan Hambalang pusaran korupsi menjadi makin dekat adalah keniscayaan kita akan keberanian kpk untuk membongkarnya!
Dan terbukti dgn ulah kpk menyelamatkan sylvia soleha aktor utama hambalang ini!
Sumber:
http://politik.kompasiana.com/2013/1...ri-598150.html
Tanggapan : semakin terbongkar aja kebobrokan para pejabat-pejabat, Jika ini benar, berarti lagi ada skenario sinetron tingkat tinggi di negara ini, lalu kita sebagai rakyat biasa harus bagaimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar