Selasa, 30 Oktober 2012

Menjaga Hati dalam Menunggu Datangnya Jodoh


Menjaga Hati dalam Menunggu Datangnya Jodoh

Assalaamu'alaikum wr wb

Saya seorang gadis 27 th. Alhamdulillah Allah memberi kemudahan dalam segalanya, materi, studi dan pekerjaan. Saya pernah menjalin hubungan dengan laki-laki, dan terakhir 6 bulan lalu, kami tidak meneruskan hubungan itu, karena dia belum siap menikah.

Saya merasa berdosa karena selama ini, saya tidak bisa menjaga hati terhadap yang bukan muhrim. Saya sadar bahwa Islam melarang kita untuk berpacaran. Saat ini saya sedang menata hati untuk tidak memikirkan masa lalu, dan rasa sakit hati saya.

Bagaimana caranya kita menjaga hati tetapi tidak menutup hati untuk datangnya seseorang yang mungkin saja adalah jodoh kita? Saat ini saya sedang dikenalkan dengan seorang ikhwan oleh teman saya, kami belum pernah ketemu hanya sms dan telepon saja, orang tuanya sudah mengenal saya dan setuju, tetapi saya dan ikhwan tersebut belum ada rencana apa-apa. Saya takut tidak bisa menjaga hati, saya lakukan istikharah setiap hari tetapi belum ada petunjuk.

Apakah boleh saya menerima tawaran dari seorang murabbiyah untuk dikenalkan dengan ikhwan yang lain? Sebenarnya saya menerima bahwa Allah memang belum memberi jodoh pada saya, tetapi saya pusing dan bingung menghadapi sikap orang tua dan saudara-saudara serta lingkungan sekitar kita. Apa yang harus saya lakukan? Terima kasih atas bantuannya.

Wassalammualaikum wr. wb.

Yana

Jawaban:
Assalammu'alaikum wr.wb.

Saudari Yana yang sholeha. Alhamdulillah bahwa anda berusaha menjaga nilai-nilai Islam dengan senantiasa menjaga hati dengan berusaha menghindari pacaran. Tidak mudah mungkin bagi wanita seumur anda agar dapat istiqomah dalam prinsip tersebut karena tuntutan lingkungan cukup besar untuk menggoyahkan prinsip tersebut. Oleh karenanya yang terbaik memang menyegerakan pernikahan sehingga lepas dari fitnah. Dan nampaknya andapun sedang berusaha mendapatkan jodoh dengan tetap membuka hati untuk orang lain.

Saran saya, pertama tetaplah istiqomah dengan prinsip yang anda pegang saat ini karena itu yang akan menjaga anda dari fitnah.

Kedua meski banyak yang menuntut anda maka berusahalah untuk tetap selektif memilih jodoh, jika anda merasa belum yakin maka jangan memaksa hati anda untuk menerimanya.

Dan dalam proses pencarian rasanya tak ada yang salah untuk bisa menerima tawaran atau mengenal ikhwan lain sehingga anda dapatkan yang paling mantap di hati anda. Insya Allah dengan niat dan usaha yang baik maka akan anda dapatkan juga jodoh yang tepat untuk anda. Selamat berusaha semoga Allah selalu membimbing anda.

Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Diasuh oleh Ibu Rr. Anita Widayanti, S.Psi

Konsultasi Keluarga - Publikasi : 21/07/2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar