Senin, 05 Maret 2012

Ragam jenis berita

v  Ragam Jenis Berita
        Berdasarkan penyajianya tulisan, terdapat empat jenis berita yaitu :
a.       Berita langsung ( straight news )
                Makhsud berita langsung adalah berita yang penulisanya lugas, langsung, apa perlunya  ( straig news, hard news, atau spot news ). Perinsip penulisanya adalah piramida terbalik. Mahksudnya, hal-hal yang  terpenting disajikan pada pokok berita ( lead ), sedangkan bagian lainya pada bagian uraian ( body )dengan urutan makin lama makin kurang penting.
Opinion news  merupakan berita tentang pendapat seseorang terhadap peristiwa yang sedang terjadi. Opinion news dapat di golongkan ke dalam berita langsung
b.      Berita Ringan ( soft news )
        Berita ringan adalah berita yang tidak mengutamakan pentingnya kejadian atau hangatnya berita, tetapi segi manusiawinya ( human inters ).  Human inters adalah kejadian yang adapat memberikan sentuhan perasaaan bagi pembaca kejadian yang menyangkut orang biasa atau orang besar dalam situasi biasa. Penulisannya menggunakan susunan piramida tegak dan biasanya kronologis
c.       Berita Kisah ( Feature )
        Berita kiash menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan dituturkan dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan, dengan penyajian yang menari, indah dan menarik pembaca, serta mengembangkan unsure-unsur menarik pada alur kiash ( plot ) sehingga tak jarang di situ muncul sudut pandang penulisnya sendiri.
Investigation news  adalah berita yang di kembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Investigation news dapat di golongkan ke dalam jenis berita kisah.
d.      Reportase ( interpretative news )
        Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian ( berdasarkan pengamat dan sumber tulisan ), serta mengutamakan rasa keingintahuan pembaca.reportase diharapkan mampu memberikan fakta, data , atau informasi selengkapn-lengkapnya yang dicari dan dapat melalui pengamat, wawancara, dan penelitian serta ditulis dengan gaya penulisan yang luwes.
        Gaya penulisan reportase hamper sama dengan berita kisah. Hanya saja dalam reportase, data sangat di tonjolkan, bahkan dengan pengungkapan latar belakang masalah samapai ke pemikiran berikutnya. Tugas reporter yaitu melakukan tugas reportase dan mengumpulkan bahan – bahan sesuai denagn perencana isi berita di Koran atau majalah
( termasuk majalah dinding ).

Tugas – tugas seorang reporter secara umum adalah sebagai berikut.
1.       Menembus sumber berita dan memperoleh bahan yang dibutuhkan.
2.       Membina hubungan ( lobi ) dengan sumber – sumber beritanya untuk mendapatkan bahan yang eksklusif dan lengkap.
3.       Melakukan riset perpustakaan atau riset di tempat lain untuk menyempurnakan bahan yang akan di kumpukan
4.       Melakukan wawancara dengan siapapun yang menjadi subjek berita
5.       Menghasilkan atau mendapatkan foto yang mendukung berita
6.       Membuat laporan yang lengkap, jelas, dan akurat.
7.       Bekerja cepat untuk menyelesaiakan tugas secara penuh dan tepat pada waktunya
8.       Mempunyai cukup inisiatif untuk mengembangkan sendiri bahan berita
9.       Cukup mengikuti perkembangan berita di berbagai bidang, sehingga mempunyai persiapan informasi dasar dan sewaktu – waktu siap ditugasi di bidang mana saja
10.   Mengusulkan ide cerita yang layak pakai muat.
11.   Bekerja sama dengan koordinator reporter sesuai dengan uraian tugas.
Salah satu contoh berita dalam jenis ropertase yang menarik adalah berita eksklusif, artinya sesuai peristiwa yang jarang terjadi.  Jenis berita dapat juga dipilah – pilah berdasarkan segi pembidangnya, yaitu berita politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, atau dalam ragam berita daerah atau local, nasional, regional, dan internasional,
v  Nilai Berita ( Ukuran Layak Berita )
        Setiap berita yang ada di hapadan seorang wartawan mempunyai kadar layak berita yang berbeda, tergantung seberapa banyak dari syarat – syarat berikut ini yang bisa di penuhi.
a.       Arti penting , yaitu kejadian yang mempunyai kemungkinan memengaruhi kehidupan orang banyak
b.      Besarnya sesuatu atau kuantitas, yaitu, kejadian yang menyangkut angka – angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang dapat mempunyai akibat yang dapat di jumlahkan bentuk angka yang menarik bagi pembaca.
c.       Tepat waktu, yaitu yaitu yang menyangkut hal  -hal yang baru saja terjadi atau baru saja di temukan.
d.      Kedekatan, yaitu kejadian dekat dengan pembaca, baik dekat secara geografis maupun dekat secara emosional.
e.      Ketenaran, yaitu kejadian yang menyangkut tokoh atau hal – hal yang terkenal atau dikenal oleh pembaca ( pulic figure )
f.        Segi manusiawi ( human inters ), yaitu kejadian yang menyentuh perasaan pembaca
( mengharukan ), atau kejadian yang menyangkut orang biasa dan situasi luar biasa, atau orang besar ( terkenal )dalam situasi biasa.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat di katakana bahwa nilai suatu berita di tentukan oleh beberapa komponen, yaitu minat ( self interest ), uang ( money ), seks, pertentangan,
( conflict ),  minat insane ( human interst ), ketegangan ( suspense ) , kemashuran ( fame ),
Keindahan ( beauty ), umur ( age ), dan kejahata ( crime ).

Sebuah surat kabar harus di penuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a.       Publisitas
b.      Periodisitas
c.       Universalitas
d.      Aktualitas

Aktualitas  berarti surat kabar yang dimakhsud untuk disebarkan pada khalayak umum, terbit pada waktu tertentu yang telah direncanakan, isinya bersangkut paut denagn seluruhbidang kehidupanmanusia, dan memuat hal – hal yang actual serta hangat. Kejadian yang bernialai berita adalah kejadian yang menyangkut kepentingan bersama atau kepentingan umum.
v  Konstruksi Bagian Berita
                Dalam memahami penulisan berita dan pembuatan berita di surat kabar, perlu mengenal
bagian – bagian yang membentuk sebuah berita, berikut bagian – bagian tersebut
a.       Judul berita ( headline )
        Judul berita ( headline news ) adalah intisari dari berita dan merupakan nama dari suatu berita yang di harapkan bisa membantu pembaca yang sibuk dan terbatas waktunya. Berdasarkan kepentingan berita, headling dikelompokkan kedalam empat macam, yaitu :
1.       Banner headline,  untuk berita yang sangat penting atau terpenting. Dibuat dengan jenis dan ukuran huruf yang mencerminkan sifat gagah dan kuat, hurufnya terbesar dan lebih Tebal dibandingkan jenis headline lainya.
2.       Separd headline,  untuk berita penting. Headline jenis ini Nampak lebih kecil di bandingkan banner headline, tetapi lebih besar dari secondary headline
3.       Secondary headline, untuk berita yang kurang penting. Headline jenis ini Nampak lebih kecil dari speard headline, tetapi lebih besar dari subordinat headline.
4.       Subordinat headline, untuk berita yang di anggap tidak penting. Kehadiranya kadang – kadang di butuhkan untuk menutupi tempat kosong pada halaman yang bersangkutan  .
b.      Tempat Terjadinya Berita
        Biasanya tempat terjadinya berita selalu di ikuti oleh tanggal dan kejadian
c.       Teras Berita / Pokok Berita ( lead/intro )
        Teras berita adalah ringkasan dari seluruh berita yang disajikan, sehingga harus bisa memunculkan bagian – bagian berita yang terpenting serta memuat secara lengkap semua unsure berita. Jenis teras berita atau pokok berita terdiri dari berikut ini.
1.       Pokok berita rangkuman ( summary lead ) yaitu pokok berita yang meringkas atau merangkum seluruh tulisan
2.       Pokok berita ceritaan ( narrative lead ) yaitu pokok berita yang menceritakan keadaan yang mampu membawa pembaca seolah – olah menjadi pelaku kejadian
3.       Pokok berita kutipan ( quotation laed ) yaitu pokok berita yang mengutip ucapan seseorang tokoh.
4.       Pokok berita pertanyaan ( question lead ), yaitu pokok berita yang mengajukan pertanyaan tentang keadaan pembaca.
5.       Pokok berita teka- teki ( teaser lead ), yaitu pokok berita yang menyampaikan teka – teki yang mengusik.
d.      Tubuh Berita ( Body )
        Sesungguhnya, tubuh berita merupakan kelanjutan dari teras berita dan diuraikan secara terperinci di tubuh berita. Terdapat lima pegangan dalam penulisan tubuh berita, yaitu sebagai berikut.

Laporan berita yang bersifat menyeluruh
1.       Ketertiban dan keteraturan dalam penetapan penulisan
2.       Tepat dalam menggunakan bahasa dan tata bahasa, menurut Rosihin padat, sederhana, lancar, jelas, dan lugas, serta menarik.
3.       Ekonomis dalam pemakaian kata.
4.       Penulisan harus hidup, punya arti dan warna, serta berbentuk berita

v  Bentuk Berita
Bentuk piramida terdiri dari dua jenis, yaitu bentuk piramida  dan piramida terbalik
a.       Bentuk Piramida
        Bentuk piramida adalah teknik penulisan berita yang diawali dari masalah kurang penting, penting, menuju kepada masalah yang paling penting. Biasanya penulisan berita majalah atau surat kabar berskala nasional lebih senang menggunakan piramida ini. Sistem ini kurang cocok untuk penerbitan surat kabar harian yang penerbitanya sangat di batasi.

Tekhnik piramida berisi tiga bagian berikut :
1.       Pembukaan ( kepala berita )
2.       Uraian ( tubuh berita )
3.       Kesimpulan ( akhir berita )
b.      Bentuk Piramida Terbalik
        Tujuan dari bentuk piramida terbalik, yaitu memudahkan pembaca menikmati berita secara cepat, terutama untuk penerbitan surat kabar  harian.
        Berita yang tepat untuk penulisan dengan teknik ini, yaitu berita yang termasuk kategori berita singkat, urutanya sebagai berikut:
1.       Sangat penting
2.       Penting
3.         Agak penting
4.       Kurang penting
5.       Tidak penting

v  Menyunting Berita
                        Menyunting berita adalah, mengawinkan satu data dan data lainya sehingga membentukkalimat yang terangkai dan membbuat sebuah berita. Tugas menyunting berita, yaitu merangkai kata satu sama lainya yang diberikan oeh pembuat berita. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut editor ( redactur ).  Berikut ini beberapa kemampuan yang harus di miliki oleh redaktu
a.       Mendalami sistem kerja di perushaan penerbit surat kabar, mulai dari mengoreksi berita, tipe huruf cetak, sampai dengan tehnis pengiriman naskah
b.      Menggunakan buku – buku petunjuk dan buku – buku rujukan.
c.       Pengenalan terhadap masayarakat sekitar
d.      Penguasaan bahasa indnesia



v  Manfaat media massa dalam kehidupan sehari – hari
        Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa media massa membawa manfaat yang begitu banyak bagi kehidupan masyarakat. Era informasi yang melanda dunia sangat berpengaruh terhadap sendi – sendi kehidupan umat manusia.
        Perkembangan komunikasi telah membuat dunia seolah – olah semakin sempit. Tidak ada
Batas – batas ruang dan waktu antara Negara di dunia. Bangsa INDONESIA sebagai bagian dari masyarakat dunia harus mampu mengambil manfaat media massa secara cerdas

v  Pengertian komunikasi massa
        Pers merupakan media massa yang berfungsi menyalurkan dan memperlancar sampainya pesan komunikasi kepada masyarakat. Memperlancar dalam arti mempermudah pemahaman masyarakat. Pers berfungsi sebagai pesan komunikasi yang mau dan mampu menerjemahkan pesan komunikasi yang di mahsud komunikator ke dalam pesan komunikasi yang bisa di pahami masyarakat.
        Penerapan pers dalam kehidupan masyarakat membawa fungsi informative dan interpretative mengenai peristiwa – peristiwa yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Teradapat kecenderungan utama yang pada akhirnya mengarah kepada komunikasi massa, berikut ketiga kecenderungan tersebut.
1.       Industrialisasi
2.       Urbanisasi
3.       moderenisasi
        komunikasi massa, secara luas dapat diartikan berkomunikasi atau penyebaran pesan dengan menggunakan media yang di tujukan kepada masssa baik itu melalui media cetak maupun elektroni.
Beberapa pengertian komunikasi masssa menurut para akar :
a.       meurut Bitter, komunikasi massa adalah pesan yang di komunikasiakn melalui media masa pada sejumlah besar orang
b.      menurut George Gerbner komunikasi massa adalah produk missal berdasarkan tekhnologi dan institusi, serta pendistribusianya secara meluas yang secara terus menerus menyajikan berita-berita public dalam masayarakat industry
c.       menurut Maletzke komunikasi massa adalah setiap bentuk komunikasi massa yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada public yang tersebar.

      Berdasarkan definisi – definisi tersebut maka, komunikasi masssa dapat di artikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah masyarakat yang tersebar, heterogen, dan anonym melalui media cetak atau elektronika sehingga pesan yang sama dapat di terima secara serentak dan sesaat,
      Komunikasi massa bersifat komunikasi satu arah ( one way traffic ), sehingga dampak dari komunikasi demikian tidak jarang menimbulkan distorsi komunikasi ( miskomunikasi )
      Katz dan Lazarsfield mengungkapkan bahwa komunikasi massa termasuk komunikasi interpersonal yang di dalamnya terdapat arus komunikasi dua tahap. Arus komunikasi dua arah mahsudnya bahwa sebagian besar orang, dalam membentuk pendapat mereka dan dalam membuat keputusan terhadap pilihan – pilihan tidak secara dipengaruhi oleh media massa
( seperti yang di perkirakan ). Akan tetapi, orang – orang agaknya membentuk pendapat mereka sesuai dengan pemimpin pendapat ( opinion leader )

v  Ciri – Ciri komunikasi massa
        Cirri – cirri komunikasi masa menurut Denis Mc Quail dalam karyanya yang berjudul towards a sosiology of mass communication, yaitu sebagai berikut
a.       Komunikasi massa biasanya membutuhkan organisasi formal yang kompleks operasi nya
b.      Media massa mengarah ke audiensi dalam jumlah besar
c.       Komunikasi massa bersifat publik
d.       Audiensi komunikasi massa dalam susunanya bersifat heterogen
e.      Media massa dapat menciptakan kontak secara serentak dengan banyak orang, jauh dari sumber, dan terpisah jauh satu sama lain
f.         Dalam komunikasi massa, hubungan antara komunikator dan audiensi tertuju pada pribadi – pribadi yang dikenal hanya melalui peran publik mereka sebagai komunikator
g.       Audiensi komunikasi massa adalah unik secara kolektif dengan beberapa cirri khas
h.      Pada dasarnya, komunikasi media massa bersifat monolog, partisipasi  audiensi dalam proses komunikasi bersifat sangat terbatas, untuk pers media cetak, reaksi hanya mungkin dibuat paling cepat pada edisi berikutnya, sedangkan media radio dan TV terbatas pada pengguna telepon

v  Efek atau Dampak Komunikasi Massa
        McLuhans menyatakan bahwa media adalah perluasan dari alat indra manusia, telepon merupakan perpanjangan telinga dan televise merupakan perpanjangan mata, berikut ini dampak atau efek komunikasi massa menurut Steven H. Chaffee.
a.       Dampak Ekonomis
        Kehadiran surat kabar berarti mempengaruhi kegiatan ekonomis,terutama industry media massa. Sebab, di dalamnya terdapat kegiatan pabrik, menyuplai Koran, menyuburkan pengusaha percetakan dan grafika, mendatangkan lapangan pekerjaan bagi wartawan, desain grafis, pengedar atau pengecer, pencari iklan, dan sebagainya
b.      Dampak Sosial
        Dampak sosial ini berkenaan dengan perubahan struktur atau interaksi sosial  akibat kehadiran media massa. Kehadiran televise dapat meningkatkan status sosial pemiliknya. Di pedesaan, televise telah membentuk jaringan – jaringan interaksi sosial baru. Sekarang, pemilik televise di pedesaan menjadi jaringan sosial yang dapat menghimpun tetangga atau masayarakat sekitar .
c.       Dampak Pada Penjadwalan Kegiatan
        Berdasarkan hasil penelitian Rusdi Muchtar ( tahun 1979 ) di Sulawesi utara, bahwa sebelum adanya TV, orang biasanya tidur sekitar pukul 20.00 dan bangun pagi karna harus berangkat kerja di tempat yang jau. Setelah adanya TV, banyak di anatara mereka, terutama muda – mudi menonton TV sampai larut malam sehingga telah mengubah kebiasaan mereka. Orang tua mereka mengeluh karna anak – anak mereka lebih malas dan lebih sukar belajar atau berangkat ke sekolah pada waktu dini.  Demikian pula mereka tidak dapat bekerja seperti dulu lagi ketika TV belum masuk
( dengan siaran 10 sampai 11 jam sehari ). Mereka berangkat ke lading cenderung lebih siang dan pulang cepat. Televisi telah mengubah kegiatan penduduk desa
d.      Dampak pada Penyaluran atau Penghilangan Perasaan  Tertentu
Dampak atau efek media massa terhadap pengalihan kegiatan masyarakat meliputi berbagai aktivitas. Misalnya, surat kabar sore dapat menyebabkan pelanggan menyisihkan waktu membaca Koran pada sore hari, adanya siaran langsung sepak bola dari stasiun televise pada waktu dini hari
sebelumnya, dini hari merupakan waktu yang digunakan untuk beristirahat atau tidur
e.      Dampak pada Perasaan Orang Terhadap Media
Tidak jarang media massa di gunakan orang untuk menghilangkan perasaan tertentu pada dirinya, seperti marah, kritik, kekecewaan, dan sebagainya. Contoh , akibat tidak kepuasan pemberitaan, seseorang seseorang menyampaikan ketidak puasanya melalui surat pembaca, atau seorang gadis yang kesepian, memutar radio tanpa mempersoalkan progam yang di siarkan, atau orang yang sedang marah masuk ke gedung bioskop hanya sekedar untuk menenangkan kembali perasaanya

v  Manfaat atau Fungsi serta Peranan Komunikasi Massa
        Secara umum, komunikasi massa mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dari fungsi pers.
Beberapa fungsi komunikasi massa :
a.       Menyiarkan radio
b.      Mendidik
c.       Menghibur
a.       Teori Jarum Suntik atau Teori Peluru ( BulleTheory or Hypordemic Needle Theory )
        Berdasarkan teori ini, media massa seperti peluru yang di tembakkan ke tengah masyarakat. Media massa di pandang sebagai jarum suntik untuk mengalirkan obat ke dalam tubuh manusia. Media berperan secara otomatis memasukan pesan – pesan ke pribadi – pribadi dan masyarakat umum
b.      Pendekatan Rangsangan  - tanggapan ( Stimulus  - Respond )
        Berdasarkan teori ini, media massa berperan untuk mendapatkan dan melihat rangsangan
( respons ) dan menghasilkan reaksi dari msayarakat. Artinya, media massa dapat berperan memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga ikut menabah wawasan di tengah – tengah masyarakat
c.       Pendekatan tasa Dasar Kegunaan dan Kepuasan ( Teori Manfaat )
Menurut teori ini, media massa mempunyai manfaat atau kepuasan sebagai berikut:
1.       Kebutuhan kognitif ( pengetahuan ), seperti belajar dan pemahaman
2.       Kebutuhan  afektif – estetis, seperti emosi dan pengalaman estetis
3.       Kebutuhan integrasi pribadi, seperti untuk memantapkan emosi dan menambah
kredibilita /status
4.       Kebutuhan integrasi sosial untuk memperkuat kontak – kontak interpersonal yaitu berkontak dengan keluarga atau teman – teman
5.       Kebutuhan mengelak untuk menghindari tekanan – tekanan dan konflik
d.      Teori Agenda ( setting )
        Media massa berfungsi menysun agenda untuk diskusi, kebutuhan – kebutuhan , dan kehidupan orang – orang. Penting dan tidaknya suatu diskusi tersebut diperluas dan di tentukan oleh media massa. Menurut teori ini, media massa mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan jenis medianya. Misalnya, televise mempunyai agenda settingnya berlaku dalam waktu pendek yang memprioritaskan pada agenda setting sebagai tentang masalah publik, politik, atau masalah – masalah yang sedang actual di masyarakat
e.      Teori Permainan
                Berdasarkan Teori ini, media massa berperan memberikan dan memaksimalkan komunikasi hiburan sebagai pengalih informasi.
f.        Teori Semiotic –Struktural
                Media massa berperan sebagai indicator budaya dari suatu masyarakat. Misalnya, kekerasan atau kesadaran religious suatu masyarakat di cerminkan dalam media massa. Media massa tidak hanya menjadi indicator dan evidensi dari suatu masyarakat, tetapi juga penyebab perubahan sosial, misalnya ikut menambah budaya kekerasan dalam masyarakat
g.       Teori Saling Ketergantungan
        Teori ini mengatakan bahwa ketergantungan masyarakat terhadap media komunikasi massa semakin tumbuh, karena ketidak pastian mereka dalam masyarakat. Semakin kurang jelas identitas masyarakat, semakin besar mereka bergantung pada media komunikasi massa.
h.      Teori Kritis
        Teori kritis tentang komunikasi mengacu pada idiologi marxis yang melihat media massa sebagai industry yang bersifat menguasai. Media massa mengantarkan ke masyarakat yang sama rata dan sama rasa.
i.        Teori Reduksi Kecemasan
        Menurut teori ini, peran media massa yaitu kebutuhan untuk mengurangi ketidak pastian dalam masyarakat. Media massa harus memberikan solusi atau pemecahan terhadappermasalahan yang di hadapi masyarakat, sehingga masyarakat mampu menyeleasikan maslahnya sendiri



3 komentar:

  1. terimakasih atas infonya gan
    monggo ikut kompetisi cerdas cerma online se-jawa timur seri 2 , hadiahnya menarik lho :)

    BalasHapus
  2. Gan terimakasih infonya, tapi lagunya kalo bisa dihilangi, mengganggu

    BalasHapus
  3. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus