Walau jarak tak terlalu jauh namun kesempatan bermain bersama mereka sudah mulai jarang, bahkan untuk berkumpul saja sudah mulai sulit, entah karena urusan masing-masing atau hanya ego masing-masing yang tak mau bertemu dan bermain bersama.
walau jarang bertemu kita masih berteman bukan?
Tentu saja masih, hanya saja kesibukan yang membuat kita semakin susah untuk bertemu, kadang rindu rasanya bermain bersama, jalan-jalan bersama mereka, tertawa bersama walau kadang tak mengerti apa yang kita tertawakan.
Namun walau jarang bertemu kita masih tetap berhubungan walaupun hanya sekedar menggunakan medsos tapi itu sudah cukup untuj menghilangkan rasa rindu kepada para sahabat yang semakin hari semakin gila
Kadang sejenak teringat bagaimana besarnya badan yanti, hitamnya oky, besarnya kaki mbak tary, lubang dada ironman nya danyer, hemmmm kadang terfikir entah sampai kapan persahabatan ini akan terjalin, mungkin sampai kesibukan yang melupakan nama kita, atau sampai nafas terakhir.
Yang kutahu, berapa lama pun kita tak berjumpa, berapa jauhpun kita pergi, dan berapa lamapun kita bertengkar kita akan tetap menjalin satu ikatan yang tak akan pernah hilang dan tak akan tergantikan yaitu sahabat